Kapan perkembangan melayu di jajirah asia tenggara
Sejarah
Wininr
Pertanyaan
Kapan perkembangan melayu di jajirah asia tenggara
1 Jawaban
-
1. Jawaban imelbb
Bebagai bukti menunjukkan bahwa kawasan alam melayu sudah didiami manusia sejak zaman Pleistosen ( zaman air batu). Seeorang sarjana Belanda E.Dubois, telah menemui fosil-fosil (tengkorak, gigi, dan tulang paha) disebuah desa pinggiran Bengawan Solo disebut “pithecanthropus Erectus” (manusia kera) yang berjalan tegak, dikatakan sebagai asal usul nenek moyang manusia, menurut Koenjaraningrat, mahluk pithecanthropus termasuk Meganthropus Paleojavanicus, yang dianggap sebagai manusia pendahulu dikawasan Asia Tenggara (2.000.000 hingga 200.000 tahun yang lalu), para ahli berpendapat, walaupun manusia tertua ini balum dapat mencipta bahasa, tapi mereka sudah menggunakan adat-adat batu atau kayu.
Menurut Mubin Sheppard, kesan awal orang melayu yang mendiami semenanjung melayu berupa alat-alat dari batu dan tembikar dan telah ditemukan di gua-gua. Pada tembikar ada ukiran yang indah yang menunjukan penilaian mereka yang tinggi terhadap seni. Menurut beliau, orang melayu telah mendiami kawasan Kampuchea hinga semenanjung Malaysia dan pulau-pulau selatan. Orang melayu telah mengetahui ilmu pelayaran sejak 3000 tahun sebelum masehi. Melalui hubungan pelayaran ini mereka dapat berhubungan dengan negeri lainnya yang menghasilkan penemuan berbagai artefak, seperti “ 6 buah gendang gangsa”. Gendang itu dipercayai berasal dari “DONG SON” yang terletak di Indonesia. Menurut G. Coedes, penduduk pribumi nusantara pada zaman pra sejarah sudah memiliki peradapan, seperti pada bidang ekonomi mereka sudah menjalankan usaha pertanian padi, bertenak binatang, mengusai ilmu pelayaran dan penggunaa logam. Dengan logam mereka menciptakan alat-alat pertanian seperti bajak dan kapak yang sudah punya lobang seperti yang ditemui di Sprint Cave.
Linton, telah membuat hipotesis bahwa orang melayu pada zaman pra sejarah sudah mempunyai sistem kepercayaan terhadap kuasa-kuasa luar biasa atau animisme, mahluk alam gaib yang menguasai alam semesta, gejala-gejala alam, arwah nenek moyang, kepercayaan kepada dewa agung, dewa bintang, dewa langit dewa bumi dan sebagainya. Sementara itu G. Cordes dalam bukunya The Indianised States of Southheast Asia. Mengatakan orang melayu bukanlah manusia primitif, Begitu juga N.J Krom berpendapat bahwa sebagai syarat-syarat peradapan masa itu pada wujud menuju permainan kesenian seperti wayang kulit, gamelan dan kepandaian mencipta batik.