B. Indonesia

Pertanyaan

Ubah cerita hikayat si miskin kedalam cerpen?

1 Jawaban

  • Sebenarnya Pardi dan istrinya tidak menyangka akan terjadi seperti ini, hidupnya menjadi sulit bagai sebuah langit yang ingin menyentuh bumi. Mereka terus menerus mengais makan, berkeliling dari satu kotak sampah ke kotak sampah lain tanpa menghiraukan hiruk pikuknya keadaan kota. Jika dipikir, kota itu merupakan salah satu kota metropolitan yang dipimpin oleh seorang konglomerat bernama Putra Hnggawan. Sejak dipilih menjadi walikota di kota terasebut, ia akrab dipanggil Awan. Toko yang Awan miliki sudah hampir tersebar di seluruh kota, termasuk toko buah, bangunan, dan emas. Baginya kekayaan yang ia miliki sudah melebihi apa yang ia harapkan. Yang terpenting sekarang bagaimana ia bisa mendapat pujian dan kekuasaan.
    Matahari yang bersinar seakan tidak suka melihat ramainya kota, tidak menghentikan langkah pardi dan istrinya untuk terus mencari sesuap nasi. Kebetulan siang itu Pak Awan beserta jajaran pemkotnya sedang mengisi perut mereka yang buncit dengan makanan mahal yang mungkin tidak akan pernah lagi Pardi dan istrinya memakannya. Melihat para pejabat sedang makan siang, berjalanlah Pardi dan istrinya menuju rumah makan yang itu. tanpa basa- basi, dengan pakaian yang compang camping Pardi dan istrinya dengan spontan masuk ke dalam rumah makan. Melihat ada pengemis mendekati Awan dan situasi di sekitar hanya ada anak

Pertanyaan Lainnya