B. Indonesia

Pertanyaan

perhatikan puisi berikut!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-mu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
Ubalah puisi tersebut menjadi bentuk prosa!

1 Jawaban

  • Dalam keputusasaan hidup yang aku jalani, merenungi semua hal yang kulakukan selama di dunia ini, dan di dalam kegoyahan imanku terhadap engkau Tuhan, keraguanku akan keadilan dan jalan takdir yang engkau pilihkan untuk ku. namun, disini di dalam hati kecil ini, selalu kusebut namamu Tuhanku di dalam setiap doa yang ku panjatkan.

    Meskipun begitu sulit untukku memusatkan pikiranku padaMu. Walau berkali-kali ku pejamkan mata, mengikhlaskan sepenuhnya, mengingatMu di setiap hembusan nafasku dan setiap jengkal hidup ini untuk mengucapkan semua keluh kesahku.

    CahayaMu yang diselimuti kesucian hanya tinggal setitik di lubuk hati ini. Cahaya iman yang sepantasnya menerangi kegelapan hati yang rapuh, kapanpun bisa hilang tak berbekaskarena kegoyahanku terhadapmu Tuhan.

    Semua karena dosa-dosaku, aku hilang bentuk dan remuk. Aku tidak mengenali diriku lagi. Semua yang aku lakukan, dosa-dosa yang aku perbuat, aku tidak menginginkannya, aku tidak tahu sudah melakukan sebanyak itu. Asing bagiku melanggar semua perintahMu, melakukan semua yang engkau larang.

    Tuhan hanya kepada engkau aku mengadu, pada akhirnya aku kembali padaMu. Sungguh aku tidak bisa berpaling dari kuasaMu.

Pertanyaan Lainnya