Bagaimana mekanisme kerja otot sehingga dapat menggerakkan tubuh
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban wildakhafida26
Mekanisme kerja sistem gerak diawali dengan adanya rangsangan pada otoakatau sum-sum tulang belakang, yang akan diteruskan ke otot. Otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi yang mendukung gerakan hewan/manusia. Gerakan tersebut terjadi karena adanya perubahan pengaturan susunan aktin dan miosin dalam otot. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai mekanisme kerja otot.
Pembahasan:
Otot sebagai Alat Gerak Aktif
Otot merupakan alat gerak aktif karena mampu melakukan gerakan yang disebut kontraksi dan relaksasi. Kontraksi adalah melakukan pengerutan sehingga bentuk sel otot memendek. Relaksasi adalah melakukan pengenduran sehingga bentuk sel otot memanjang. Otot tersusun atas sekumpulan sel otot yang membentuk jaringan yang berfungsi melakukan gerakan tubuh.
Struktur otot
Sarkomer ialah satuan unit pada otot yang tersusun atas filamen tebal dan tipis. Garis z adalah garis pembatas antar sarkomer pada serabut otot yang juga tempat menempelnya filamen aktin. Sementara filamen tebal terpusat di tengah sarkomer.
Pita A adalah keseluruhan wilayah sarkomer yang ditandai dari kedua ujung filamen aktin yang menempel. Letak filamen aktin dan miosin saling berselang, sehingga terdapat daerah pada sarkomer yang hanya terdapat filamen aktin dan miosin jika kondisinya masih normal.
Pita I menunjukkan wilayah yang hanya diduduki oleh filamen aktin saja, susunan filamen aktin tidak menyambung, namun bagian tengahnya kosong yang hanya terdapat filamen miosin. Zona yang hanya terdapat filamen miosin ini disebut zona H.
(untuk lebih lengkapnya perhatikan pada gambar di lampiran).
Mekanisme Kontraksi Otot
Kontraksi otot terjadi jika ada rangsangan yang menyebabkan asetilkolin membebaskan ion Ca+, ion Ca+ tersebut masuk ke dalam otot mengangkut troponium dan tropimisin ke aktin yang berakibat aktin menempel pada miosin membentuk aktomiosin dan dengan demikian benang sel memendek (terjadi kontraksi). Setelah itu, ion Ca+ kembali masuk ke plasma sel sehingga ikatan troponium dan ion kalsium lepas, dan menyebabkan ikatan aktomiosin terurai menjadi aktin dan miosin.
Karakteristik Otot berdasarkan Struktur dan Fungsi
1. Otot Polos (musculus nonstriata)
Otot polos bekerja berdasarkan pengaturan sistem saraf tidak sadar atau saraf otonom. Otot polos dibentuk ole sel-sel otot yang terbentuk dari gelendong dengang ujung runcing dan memiliki inti tunggal. Jaringan otot polos ini memiliki serabut-serabut yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos.
2. Otot Lurik/Rangka (musculus striata)
Otot ini disebut otot lurik karena memiliki serabut-serabut panjang yang terdapat garis terang (isotrop) dan garis gelar (anisotropi) yang tersusun secara bergantian. Disebut otot rangka karena otot ini melekat pada tulang rangka.
3. Otot Jantung (musculus cardiac)
Jenis otot jantung ini ditemukan hanya pada dinding jantung. Karakteristik otot jantung adalah susunannya seperti otot lurik, tetapi intinya terletak di bagian tengan dan tiap sel memiliki satu ini. Pada otot ini terdapat batas antara sel (diskus intersalaris) yang jelas. Serabut sel bercabang-cabang, susunan seperti otot lurik membuat otot jantung sangat kuat, tetapi tidak melekat pada tulang atau rangka sehingga kerjanya tidak disadari.
Pelajari lebih lanjut:
- Materi tentang ciri, sifat, dan macam-macam otot manusia brainly.co.id/tugas/25037047
- Materi tentang jenis otot manusia berdasarkan sifat kerjanya brainly.co.id/tugas/4652767
Detil jawaban :
Kelas: IX
Mapel: IPA
Bab: Rangka dan Otot Manusia
Kode: 9.4.1
Kata Kunci : Kontraksi, Relaksasi, Otot
Pertanyaan Lainnya