Sejarah

Pertanyaan

jelaskan dampak penjajahan spanyol terhadap indonesia ?
jelaskan dampak penjajahan inggris terhadap indonesia ?
jelaskan dampak penjajahan belanda terhadap indonesia ?

2 Jawaban

  • Kelas: XI
    Mata pelajaran: Sejarah 
    Materi: Masa Penjajahan
    Kata kunci: Spanyol, Belanda, Inggris

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

    Jawaban pendek:

    Dampak penjajahan Spanyol terhadap Indonesia:

     

    1. Tersebarnya bahan makanan dari koloni Spanyol di benua Amerika, seperti cabe dan tomat

    2. Menyebarnya agama Katolik

     

    Dampak penjajahan Inggris terhadap Indonesia:

     

    1. Aturan berkendara di sebelah kiri

    2. Ditemukanya kembali candi Borobudur dan Prambanan

    3. Hilangnya peninggalan Prasasti Pucangan dan Prasasti Sanggurah

     

    Dampak penjajahan Belanda terhadap Indonesia:

     

    1. Masuknya kata serapan dari bahasa Belanda

    2. Tersebarnya agaman Kristen Protestan

    3. Berlakunya Hukum Sipil di Indonesia

    4. Berlakunya pembagian wilayah dengan provinsi dan kabupaten


    Jawaban panjang:

    Bangsa Indonesia dijajah oleh beberapa bangsa Eropa, termasuk Spanyol, Inggris dan Belanda.

     

    1. Spanyol

     

    Spanyol pertama kali datang ketika Juan Sebastian Elcano memimpin awak kapal sisa perjalanan Magellan dari Filipina ke Maluku pada tahun 1521. Namun Spanyol hanya sebentar di Indonesia, dan berpindah kembali ke Filipina karena perjanjian Zaragosa memberikan Maluku ke Portugis.

     

    Meski sebentar Spanyol berperan menyebarkan ajaran agaman Katolik di Maluku dan di Indonesia, bersama dengan Portugis. Agama ini banyak di peluk di Indonesia bagian timur, yang banyak mengalami kontak dengan Spanyol dan Portugis.

     

    Selaihn itu, Spanyol juga membawa tanaman asli dari koloni mereka di benua Amerika, yaitu cabe, tomat dan jagung yang berasal dari suku Aztec di Meksiko dan kentang yang berasal dari suku Inca di Peru.

     

    2. Inggris

     

    Inggris menduduki Indonesia (saat itu bernama Hindia Belanda), setelah merebutnya dari Belanda pada tahun 1811. Saat itu Belanda dan Perancis sedang berperang dalam perang Napoleon melawan Inggris. Inggris menduduki Hindia Belanda hingga mengembalikannya ke Belanda dalam Konvensi London tahun 1814.

     

    Dampak dari pendudukan ini adalah cara berkendara di Indonesia, yang diatur dengan berkendara di sebelah kiri, sama dengan di Inggris.

     

    Pemimpin Inggris di Hindia Belanda, Thomas Stamford Raffles, adalah penggemar sejarah. Dalam masa pemerintahanya, dilakukan ekspedisi yang menemukan kembali candi Borobudur dan Prambanan di Jawa.

     

    Namun dampak buruknya adalah, karena Raffles adalah kolektor benda sejarah, dia memindahkan sejumlah besar prasasti ketika dia meninggalkan Jawa, termasuk prasasti Pucangan dan prasasti Sanggurah. Prasasti Pucangan yang berasal dari masa raja Airlangga sekarang disimpan di Kalkuta, India, dan dikenal dengan nama “Calcutta Stone”, sementara prasasti Sanggurah dibawa ke Skotlandia dan dikenal sebagai “Minto Stone”.

     

    3. Belanda

     

    Belanda adalah penjajah dengan masa pendudukan paling lama dan wilayah kekuasaan paling besar. Belanda datang pertama kali saat Cornelis de Houtman sampai ke Banten tahun 1596 dan mulau menduduki Indonesia sejak pendirian VOC pada tahun 1610, hingga ditaklukkan Jepang pada tahun 1942.

     

    Dampak penjajahan Belanda bisa terlihat dari banyaknya kata serapan bahasa Belanda di Bahasa Indonesia, seperti kata “polisi”, “sanksi”, “televisi” dan sebagainya.

     

    Selain itu, sebagai negara Protestan, Belanda juga berperan dalam penyebaran agama ini di Indonesia melalui aktifitas Zending atau misionaris agama Kristen.

     

    Pada masa gubernur jenderal Hermann Wilhelm Daendels, diterapkan Code Napoleon, aturan Hukum Sipil yang berasal dari Perancis. Hukum ini sampai sekarang masih menjadi dasar peradilan Indonesia di bidang perdata dan pidana.

     

    Selain itu pada masa Belanda, pemerintahan dibagi menjadi beberapa provinsi yang dipimpin oleh gubernur dan residentie (karesidenan) berbangsa Belanda serta regenschap (kabupaten) yang dipimpin bangsawan asli Indonesia. Sistem pemerintahan provinsi dan kabupaten ini sampai saat ini masih dipakai di Indonesia.

     

  • Kelas: SMA
    Pelajaran: Sejarah
    Kategori: Kolonialisme
    Pembahasan:

    1. Dampak penjajahan Spanyol yang singkat di Indonesia pada abad ke 15 membuat nama dan letak Indonesia terdeteksi luas di dalam peta perdagangan internasional. Hal inilah yang mendorong Belanda kemudian berusaha mendapatkannya yang saat itu nusantara masih dikuasai Portugal usai mengalahkan Spanyol dalam kolonialisme di nusantara. Hal ini yang mengakibatkan Spanyol menyingkir ke Filipina.

    2. Dampak penjajahan Inggris yang hanya 5 tahun itu yang terjadi pada tahun 1811-1816 tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi area baru untuk penelitian botani saat Stamford Raffles yang dulu menjadi ditunjuk oleh kerajaan Inggris memimpin pendudukan Inggris di Indonesia mengundang para ilmuwan dan peneliti dari Eropa untuk mengadakan riset. Salah satu buktinya adalah ditemukannya bunga bangkai yang diberi nama latin Rafflesia Arnoldi (yang berasal dari nama Raffles dan rekannya peneliti botani Joseph Arnold). Selain itu di bidang hukum, dampaknya terjadi perubahan hukuman bagi para pelanggar yang ditentukan oleh besar kecilnya kejahatan, bukan berdasarkan warna kulit atau golongan.

    3. Dampak penjajahan 350 tahun Belanda di Indonesia yaitu adanya peninggalan infrastruktur yang masih bertahan hingga sekarang seperti jalur pantura dan jaringan rel kereta api jawa yang masih terpelihara dan digunakan hingga sekarang. Di bidang lainnya, seperti sosial dan budaya, bahasa Belanda menjadi bahasa tambahan yang digunakan sebagian orang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian berpengaruh pada perkembangan bahasa Indonesia. Ada banyak kata serapan Belanda dalam bahasa nasional kita seperti baskom, knalpot atau bengkel.

     

Pertanyaan Lainnya