Biologi

Pertanyaan

leukemia dan leukositosis merupakan kelainan karena jumlah sel darah putih yang lebih dari normal Apa perbedaan antara keduanya

1 Jawaban

  • Leukositosis merupakan keadaan dimana tubuh mengalami peningkatan sel darah putih yang drastis.  Sedangkan Leukemia adalah penyakit (kanker darah) yang diakibatkan kerja tubuh yang terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukositosis dapat dijadikan suatu acuan diagnosa untuk identifikasi leukimia pada seorang pasien. Seorang yang mengidap leukemia, umumnya mengalami leukositosis. Sedangkan seorang yang mengalami leukositosis belum tentu terdiagnosis leukemia.  

    Pembahasan:  

    Leukosit merupakan nama lain dari sel darah putih. Sel ini berperan sebagai pelindung tubuh dari infeksi dan berbagai penyakit. Leukosit dapat terbagi menjadi lima jenis golongan, yaitu neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil. Masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.  

    • Neutrofil yang mengisi sel darah putih sebesar 40-60 persen. Apabila seseorang terkena infeksi atau peradangan, maka kadar neutrofil akan semakin tinggi. Kasus ini banyak terjadi sehingga mengakibatkan leukositosis terjadi di dalam tubuhnya.
    • Limfosit, mencakup sebesar 20-40 persen dari sel darah putih. Hubungan adanya peningkatan limfosit dapat dihubungkan adanya infeksi virus atau leukimia.
    • Monosit, yaitu mencakup 2-8 persen dari sel darah putih. Peningkatan adanya sel ini dihubungkan dengan adanya infeksi tertentu hingga kanker.  
    • Eosinofil, mencakup 1-4 persen sel darah putih. Peningkatan jumlah dari sel ini sangat jarang terjadi di dalam tubuh. Namun, apabila terjadi hal ini bisa dihubungkan dengan adanya infeksi parasit atau alergi.
    • Basofil, mencakup 0.1-1 persen sel darah putih. Peningkatan sel ini tidak banyak terjadi, dan apabila terjadi maka pasien tersebut terserang leukimia.  

    Gejala-gejala seperti kesemutan pada kaki dan tangan, susah untuk tidur, pengihatan kabur, lemah, letih, lesu, berkeringat, hingga pingsan, demam, mimisan merupakan pertanda adanya peningkatan jumlah sel darah putih. Namun terkadang, gejala tersebut tidak selalu terjadi pada kondisi leukositosis. Tubuh yang mengalami leukositosis, yang diakibatkan karena infeksi dan peradangan kurang lebih memiliki sel darah putih sebesar 50.000-100.000 per mikroliter, sedangkan pasien yang mengidap leukemia akan memiliki jumlah sel leukosi mencapai lebih dari 100.000 per mikroliter. Tubuh normal biasanya memiliki sel darah putih sebanyak 4.000-11.000 per mikroliter.

    Pelajari lebih lanjut:

    • Materi tentang sistem peredaran darah manusia di brainly.co.id/tugas/1746471
    • Materi tentang gangguan sistem peredaran darah di brainly.co.id/tugas/2320884
    • Materi tentang penyakit yang berhubungan dengan gangguan sel darah di brainly.co.id/tugas/2882741

    Detil jawaban:

    Kelas: 11

    Mapel: Biologi

    Bab: Sistem peredaran darah

    Kode: 11.4.5

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya