Kimia

Pertanyaan

harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom 32 16 S adalah

1 Jawaban

  • harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ adalah

    n = 3

    l = 1

    m = -1

    s = -1/2

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]

    Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  

    Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  

    Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

    Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

    Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

    Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

    ₁₆S

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

    Keempat bilangan kuantum

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

    Konfigurasi elektron atom S

    Penyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

    Prinsip Aufbau

    Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  

    1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

    maka,

    konfigurasi atom S

    ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

    =============================

    Bilangan kuantum

    Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).

    ------------------------------------------------

    Bilangan kuantum utama (n)

    Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).

    maka,

    ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

    3p⁴

    n = 3

    ------------------------------------------------

    Bilangan kuantum azimuth

    Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  

    Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0

    Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1

    Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2

    Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3

    maka,

    ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

    3p

    sub kulit p ---> l = 1

    ------------------------------------------------

    Bilangan kuantum magnetik

    Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.

    maka,

    Kaidah Hund

    Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

    ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

    3p⁴

    sub kulit p ---> l = 1

    m = -1 , 0 , +1

    m = -1

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]

    m = 0

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]

    m = +1

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]

    ketika pengisian elektron pada masing - masing orbital, elektron terakhir berhenti pada m = -1

    ------------------------------------------------

    Bilangan kuantum spin

    Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).

    Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  

    Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.

    maka,

    ketika pengisian elektron pada masing - masing orbital, elektron terakhir berhenti pada m = -1

    m = -1

    [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]

    elektron terakhir berhenti pada anah panah ke bawah (↓) maka s = -1/2 rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

    ₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

    n = 3

    l = 1

    m = -1

    s = -1/2

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

    • keempat bilangan kuantum (19 K , 36 Kr , 29 Cu , 34 Se , 14 Si) https://brainly.co.id/tugas/7411353
    • keempat bilangan kuantum Mg https://brainly.co.id/tugas/1383800,  
    • Kemepat bilangan kuantum Mn https://brainly.co.id/tugas/7856095
    • Keempat bilangan kuantum Cl https://brainly.co.id/tugas/8851691

     

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

    Mapel : Kimia

    Bab : Struktur Atom

    Kelas : X

    Semester : 1

    Kode : 10.7.2

    #AyoBelajar

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya