3. Kutipan di atas juga menggambarkan keragaman ilmu yang dipelajari para siswa. Dilihat dari ruang lingkupnya, para siswa dalam kutipan di atas mempelajari ilm

3. Kutipan di atas juga menggambarkan keragaman ilmu yang dipelajari para siswa. Dilihat dari ruang lingkupnya, para siswa dalam kutipan di atas mempelajari ilmu dalam berkaitan dengan aspek ...
a. Sikap, pengetahuan, dan keterampilan
b. Sikap dan pengetahuan
c. Sikap dan keterampilan
d. Pengetahuan dan keterampilan
e. Pengetahuan
Bacalah kutipan teks cerita sejarah berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 4 – 6!
​Dirgantara menepi dalam keremangan hitam,berbingkai bulan saga. Kawanan unggas menggeliat, menatap asa baru untuk memperpanjang putaran kehidupan, dan meninggalkan jejak melangkah di sepanjang siang. Dahan dan ranting dedaunan mulai bergoyang, terpijak kaki – kaki mungil. Tanah mulai merapat, menyerap udara dingin, melabuhkan kelembapan, dan menyingkirkan sisa panas matahari. Siulan burung malam menoreh cakrawala mengiringi tiupan sang bayu, melantunkan kidung Asmaradana bai penghuni mayadwipa.
4. Latar waktu pada kutipan di atas adalah ...
a. Senja hari
b. Malam hari
c. Pagi hari
d. Sore hari
e. Tengah malam

5. Simpulan kata saga pada kutipan di atas adalah ...
a. Kuning
b. Jingga
c. Merah
d. Hitam
e. Putih
​Pagi itu, pagi kedua setelah Ken Ndok menghilang. Maharesi tegak didepan pondoknya menatap gerakan sang mentari. Air muknya terlihat murung. Hampir semalaman ia sulit memejamkan mata. Ia masih berharap istrinya kembali. Namun, hingga pagi menjelang. Harapannya tidak menyisakan apa pun selain ranjang kayu yang dingin dan kosong.
​Maharesi menghembuskan napas panjang. Mulutnya berkemik. Apa pun yang terjadi, seharusnya Rayi tidak meninggalkan pondok. Aku bersedia menerima kenyataan apa pun. Sang Dewata Agung telah menetapkan keinginan-Nya. Aku harus patuh. Itulah alasan mengapa aku tidak menyentuhmu, Rayi. Tapi, aku bukan laki – laki kuat yang berani mengatakan apa adanya.
6. Suasana yang tepat umtuk menggambarkan hati Maharesi adalah ...
a. Sedih
b. Bahagia
c. Senang
d. Takut
e. Benci

7. Umpan balik khalayak yang diharapkan dari sebuah iklan adalah……
A. Pemasangan iklan
B. Pembelian produk
C. Penggunaan jasa
D. Perubahan pilihan
E. leaflet

8. Pernyataan “harus patuh. Itulah alasan mengapa aku tidak menyentuhmu, Rayi.” Dapat disimpulkan bahwa Maharesi tidak menyentuh istrinya selama puluhan tahum karena ...
a. Maharesi tidak mencintai istrinya
b. Maharesi lebih suka bertapa
c. Maharesi sibuk mengurusi pondok
d. Maharesi tidak mementingkan urusan dunia
e. Maharesi patuh kepada kehendak Sang Dewata

9. Sebagai warga masyrakat, kalian menginginkan agar masyarakat selain memenuhi kewajiban membayar pajak juga mengawasi penggunaannya. Kalimat iklan yang paling sesuai dengan tujuan tersebut adalah ...
A. Penuhi Kewajiban Perpajakan
B.Lunasi Pajaknya, Awasi Penggunaanya
C.Jangan Biarkan Uang Rakyat Lenyap
D.Jangan Khianati Kepercayaan Rakyat
E.Jangan Lupa Bayar Pajak

Delapan jam per hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial


10. Ide pokok yang terdapat dalam kutipan paragraf tersebut adalah ….
A Konvensi tersebut merupakan pengakuan internasional yang tak langsung.
B Penetapan 8 jam per hari merupakan ketentuan pokok perburuhan.
C. Delapan jam per hari ditetapkan menjadi standar perburuhan oleh ILO.
D. Kaum buruh akan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk hidup.
E. Industry perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa.