Sebut faktor lahirnya ilmu ekonomi
Ekonomi
rizky08996
Pertanyaan
Sebut faktor lahirnya ilmu ekonomi
1 Jawaban
-
1. Jawaban fadhilahmaharani14
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mengkaji ragam kebutuhan manusia dalam memilih dan menciptakan kepuasanakan kebutuhan hidup. Inti masalah ekonomi merupakan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yangtidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan, kadang-kadang, raw materialnya tidak dapat diperbaharui. Problematika tersebut kemudian mengakibatkan timbulnya kelangkaan.
Dalam hal ilmu ekonomi Adam Smith dianggap sebagai salah seorang tokoh ekonomi yang memenuhi syarat diangkat sebagai bapak dari ilmu ekonomi. Kata“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunaniοyκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόµος (nomos), atau“peraturan, aturan, hukum,” dan secaragaris besar diartikan sebagai “aturan rumahtangga” atau “manajemen rumah tangga.”Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom merupakan orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Subyek dalam ekonomi dapat dipilah dengan menjadi beberapa bagian, yang terkait dengan metode mikro ekonomi.Terkait dengan hal tersebut, subyek ekonomi begitu pula bisa dipilah menjadi positif (deskriptif ) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi begitu pula difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi begitu pula dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian ragam kebutuhan kriminal, penelitian ilmiah,kematian, politik, kesehatan, pendidikan,keluarga, dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — merupakan ilmu yang mengkaji pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya merupakan teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisible hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, teori klasik dan lain-lain.
Telah banyak tren baru untuk mengimplementasikan gagasan dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi merupakan “pembuatan keputusan”dalam berbagai bidang dimana orangdihadapi pada pilihan-pilihan. Misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan,hukum, kriminal, perang, dan agama. GaryBecker dari University of Chicago merupakan seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan ragam kebutuhan manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis.
Banyak ahli ekonomi arus utama merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?” The traditional Chicago School, with itsemphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-worldphenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present noreal world economy bears out its prediction.