sel pada tulang yang berfungsi merombak tulang dan membebaskan kalsium kedalam darah adalah?
Biologi
meriantilidya2687
Pertanyaan
sel pada tulang yang berfungsi merombak tulang dan membebaskan kalsium kedalam darah adalah?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Nivenic
Tulang menjadi semakin kaku dan tumbuh lebih besar selama perkembangan janin, masa kanak-kanak, dan remaja. Ketika rangka menjadi matang yang tercapai pada usia 20 tahunan, tidak ada pertumbuhan tambahan panjang tulang yang dapat terjadi. Bagaimana tulang dapat tumbuh? Tulang adalah struktur yang keras. Jadi bagaimana mereka tumbuh? Nah, tulang adalah jaringan hidup.
Mereka memiliki suplai darah. Anda secara konsisten membuat tulang baru. Bahkan, kerangka manusia diganti setiap 7-10 tahun. Tapi bagaimana tulang tumbuh? Artikel berikut akan menjelaskan dari mana tulang berasal.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tulang
Pada awal perkembangan janin manusia, kerangka seluruhnya terbuat dari tulang rawan. Tulang rawan yang relatif lunak secara bertahap berubah menjadi tulang keras melalui osifikasi. Ini adalah proses di mana deposit mineral menggantikan tulang rawan.
Seperti ditunjukkan pada Gambar di bawah, osifikasi tulang panjang, yang ditemukan di lengan dan kaki, dimulai di pusat tulang dan terus ke arah ujung. Saat kelahiran, beberapa daerah tulang rawan tetap dalam kerangka, termasuk plat pertumbuhan pada ujung tulang panjang. Tulang rawan ini tumbuh sebagai tulang panjang, sehingga tulang dapat terus meningkat panjang selama hidup.
Proses Pembentukan Tulang
Manusia memiliki rangka tubuh ketika dalam tahap perkembangan embrio. Rangka tubuh dalam masa embrio masih berupa tulang rawan (kartilago). Kartilago dibentuk oleh sel-sel mesenkim. Di dalam kartilago tersebut akan diisi oleh osteoblas. Osteoblas merupakan sel-sel pembentuk tulang keras. Osteoblas akan mengisi jaringan sekelilingnya dan membentuk osteosit (sel-sel tulang).
Sel-sel tulang dibentuk secara konsentris (dari arah dalam ke luar). Setiap sel-sel tulang akan mengelilingi pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk sistem Havers. Selain itu, di sekeliling sel-sel tulang ini terbentuk senyawa protein pembentuk matriks tulang. Matriks tulang akan mengeras karena adanya garam kapur (CaCO3) dan garam fosfat (Ca3(PO4)2).
Di dalam tulang terdapat sel-sel osteoklas. Sel-sel ini berfungsi menyerap kembali sel tulang yang sudah rusak dan dihancurkan. Adanya aktivitas sel osteoklas, tulang akan berongga. Rongga ini kelak akan berisi sumsum tulang. Osteoklas membentuk rongga sedangkan osteoblas terus membentuk osteosit baru ke arah permukaan luar. Dengan demikian, tulang akan bertambah besar dan berongga.
Proses pembentukan tulang keras disebut osifikasi. Proses ini dibedakan menjadi dua, yaitu osifikasi intramembranosa dan osifikasi intrakartilagenosa. Osifikasi intramembranosa disebut juga penulangan langsung (osifikasi primer). Proses ini terjadi pada tulang pipih, misalnya tulang tengkorak. Penulangan ini terjadi secara langsung dan tidak akan terulang lagi untuk selamanya. Contoh osifikasi intrakartilagenosa adalah pembentukan tulang pipa. Osifikasi ini menyebabkan tulang bertambah panjang. Perhatikan Gambar dibawah.
a) Osifikasi intra membrane
Proses pembentukan tulang dari jaringan mesenkim menjadi jaringan tulang, contohnya pada proses pembentukan tulang pipih. Mesenkim merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi intrammebrane.
b) Osifikasi endokondral
Proses pembentukan tulang yang terjadi dimana sel-sel mesenkim berdiferensiasi lebih dulu menjadi kartilago (jaringan rawan) lalu berubah menjadi jaringan tulang, misal proses pembentukan tulang panjang, ruas tulang belakang, dan pelvis. Proses osifikasi ini bertanggungjawab pada pembentukan sebagian besar tulang manusia. Pada proses ini sel-sel tulang (osteoblas) aktif membelah dan muncul di bagian tengah dari tulang rawan yang disbeut center osifikasi. Osteoblas selanjutnya berubah menjadi osteosit, sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan kuat pada mtariks tulang.
Gambar Proses pembentukan tulang
Sel-sel osteoblas juga menempati jaringan pengikat yang ada di