Kimia

Pertanyaan

gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil.pernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia adalah?

1 Jawaban

  • Kelas: IX
    Mata Pelajaran: Kimia 
    Materi: Tabel Periodik

    Kata Kunci: Gas Mulia

                                                                                 
    Jawaban pendek:

     

    Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil. Pernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia adalah:

     

    C. Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya

     

    Jawaban panjang:

                         

    Pernyataan dalam soal tersebut adalah:

     

    A. Energi ionisasinya terbesar dalam periodenya

     

    B. Di alam selalu dalam keadaaan bebas

     

    C. Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya

     

    D. Makin besar nomor atomnya makin reaktif

     

    E. Semua elektron gas mulia telah berpasangan.

     

    Gas Mulia adalah unsur yang terletak bagian paling kanan pada tabel periodik (Golongan VIIIA). Unsur gas mulia adalah:

     

    1.   Helium (He), nomor atom 2, konfigurasi elektron: 2

    2.   Neon (Ne), nomor atom 10, konfigurasi elektron:  2, 8

    3.   Argon  (Ar), nomor atom 18, konfigurasi elektron: 2, 8, 8

    4.   Krypton (Kr), nomor atom 36, konfigurasi elektron: 2, 8, 18, 8

    5.   Xenon (Xe), nomor atom 54, konfigurasi elektron: 2, 8, 18, 18, 8      

    6.   Radon  (Ra), nomor atom 86, konfigurasi elektron 2, 8, 18, 32, 18, 8

     

    Gas mulia memiliki energi ionisasinya terbesar dalam periodenya (pernyataan A benar). Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan suatu elektron dari atom unsur tersebut dan membentuk ion positif. Semua orbital di atom-atom gas mulia sudah terisi penuh oleh elektron (sebagaimana di atas), sehingga sangat susah membuat elektron ini keluar dari atom, yang menyebabkan energi ionisasinya menjadi besar.

     

    Akibat dari orbital yang penuh ini, semua elektron sudah berpasangan dalam bilangan kuantumnya (pernyataan E benar). Misalnya adalah elektron dengan atom Neon, dengan konfigurasi elektron pada orbitalnya:

     

    2 8 atau 1s2 2s2 2p6

     

    Diagram dimana panah↑ adalah elektron dengan spin “up” dan  ↓ adalah elektron dengan spin “down” sebagai berikut:

     

    1s2  2s2  2px 2py 2pz

    [↑↓]   [↑↓]  [↑↓] [↑↓]  [↑↓]

     

    Akibat dari energi ionisasi yang besar dan orbital penuh, atom-atom gas mulia sulit bereaksi dengan atom unsur lain, akibatnya di alam unsur gas mulia selalu dalam keadaaan bebas (pernyataan B benar).

     

    Namun, kelembaman dari unsur gas mulia ini berkurang dan reaktivitas gas mulia meningkat seiring dengan semakin besarnya nomor atom (pernyataan D benar). Hal ini karena semakin besar nomor atom, semakin banyak elektron dan orbital elektron suatu atom. Ini membuat jari-jari atom semakin besar, dan jarak elektron ke inti atom semakin jauh. Akibatnya gaya tarik elektron oleh proton semakin lemah dan reaktivitas meningkat.

     

    Ini membuat senyawa bisa dibuat dari gas mulia dengan nomor atom besar, seperti Xenon, yang dapat membentuk senyawa XeF4 dan  XeF2 dalam kondisi laboratorium. (pernyataan C salah).

     

     

     

     

Pertanyaan Lainnya