Tentang konsep perubahan dlm sejarah
Sejarah
Sukuransari
Pertanyaan
Tentang konsep perubahan dlm sejarah
1 Jawaban
-
1. Jawaban Qualcomm
Arti Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah
Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah mempelajari segala hal kejadian atau peristiwa yang dilakukan oleh umat manusia. Dalam ilmu sejarah tidak hanya mempelajari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja, namun berupa pengulangan, kesinambungan serta perubahan peristiwa peristiwa yang dilakukan oleh umat manusia.
Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah berkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Untuk penjelasan berikut dibawah ini. Baca Juga : Bentuk Bentuk Perubahan Sosial dan Budaya
1. Perkembangan
Perkembangan masyarakat dapat terjadi ditengahnya apabila kelakuan masyarakat bergerak dengan mengubah perilaku dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Sebuah perubahan dalam masyarakat akan menjadi masyarakat yang berkembang saat bentuk perilaku manusia dari bentuk yang sederhana dan bentuk yang komplek.
Dalam ilmu sejarah mempelajari segala perkembangan manusia dari kejadian masa lampau sampai sekarang. Ilmu sejarah tidak dapat berdiri sendiri untuk mengunggkap segala peristiwa, ilmu sejarah dibantu oleh ilmu sosiologi dan antropologi. Kedua ilmu tersebut membantu ilmu sejarah untuk mengunggkapnya. Contoh dari perkembangan adalah perkembangan demokrasi Amerika.
Dalam contoh ini, pada masa lampau Amerika merupakan terdiri dari kota kota kecil di new england. Perkembangan demokrasi pada Amerika mengikuti perkembangan kota. Dari unit unit kecil atau kota tumbuhlah dewan dewan kota. Setelah terbentuk dewan dewan kota maka terbentuklah kota kota provinsi. Setelah kota kota provinsi maka Amerika berkembang pesat, ini terbukti dengan tumbuhnya kota megapolita.
2. Kesinambungan
Proses kesinambungan terjadi di dalam masyarakat apabila suatu masyarakat tersebut mengadopsi berbagai lembaga lembaga yang telah ada sebelumnya. Peristiwa dapat disebut sebagai sebuah proses kesinambungan apabila masyarakat baru meneruskan kegiatan yang telah ada sebelumnya.
Serta tidak dapat dikatakan sebagai proses kesinambungan apabila masyarakat baru membuat kegiatan baru. Kesinambungan dapat terjadi kerena kehidupan manusia diikat oleh waktu dan ruang. Contoh dari proses kesinambungan adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh Belanda di Indonesia yaitu pada saat jaman penjajahan.
Pada mulanya kebijakan kolonialisme adalah terusan dari sistem kebijakan patrimonialisme. Menurut pengertian dari kesinambungan itu sendiri menyatakan bahwa masyarakat baru hanya meneruskan ataupun mengadopsi lembaga yang telah ada. Jadi, sistem kebijakan Belanda hanya melanjutkan sistem kebijakan yang telah ada di Indonesia sebelumnya.
3. Pengulangan
Pengulangan adalah proses dimana suatu kejadian yang telah terjadi pada masa lampau terjadi kembali dimasa sekarang. Dalam konsep pengulangan dalam ilmu sejarah mengkaji terhadap kejadian kejadian penting pada masa lampau dan masa yang akan datang. Pencocokan terhadap suatu kejadian, dan memiliki kemiripan terhadap satu kejadian dengan kejadian lain menjadikan hal ini sebagai konsep pengulangan.
Salah satu contoh dari konsep pengulangan adalah bermunculanya golongan yang memiliki modal yang kuat dan besar. Pada masa lampau terjadi sebuah peristiwa dimana disuatu tempat terdapat banyak sekali orang yang memiliki modal yang besar sehingga banyak menyengsarakan, pada masa kini terjadi kembali orang yang memiliki modal besar yang juga menyebabkan kesengsaraan pada masyarakat lainnya.
4. Perubahan
Konsep perubahan dapat terjadi apabila suatu masyarakat mengalami sebuah pergeseran yang mengikuti perkembangan. Perkembangan dapat terjadi secara besar besaran maupun kecil kecilan dengan waktu yang lama maupun singkat. Sebuah perubahan dapat terjadi karena berbagai faktor entah itu internal maupun eksternal. Di dalam konsep perubahan sangat berhubungan erat dengan salah satu unsur sejarah yaitu waktu.
Contoh dari konsep perubahan dalam sejarah adalah yang terjadi pada masyarakat kaum paderi. Pada saat itu kaum paderi melakukan pergerakan menentang kaum adat dari Sumatra Barat. Yang mana pergerakan ini disebabkan oleh pengaruh darikaum wahabi yang berasal dari arab. Pergerakan ini disebabkan karena ketidakpuasan kaum wahabi arab terhadap kekuasaan kaum adat.